Sabtu, 30 April 2011

ARTI KEHUDUPAN

ARTI KEHIDUPAN

Banyak tokoh, budayawan, seniman, pujangga terkenal menerjemahkan Arti Kehidupan itu dalam berbagai karya, dengan pandangan dan ungkapan mereka sendiri.Kita mengenalnya pula dalam dunia sastra lama maupun modern, dalam syair-syair lagu-lagu tradisional hingga lagu-lagu pop. Namun ada satu kesamaannya: arti kehidupan itu merujuk pada sesuatu yang damai, saling memahami dalam tata kehidupan sosial yang makin lekat.
Teman-teman yang luar biasa!!
Pada talkshow tadi pagi saya membawakan cerita menarik dalam rangka memahami arti kehidupan itu. Seorang anak muda bertanya pada seorang tua bijak, “Bagaimana caranya membuat diri sendiri selalu gembira dan bahagia serta sekaligus bisa membuat orang lain selalu gembira?”
Apakah teman-teman punya jawabannya? Dalam pepatah China, ada jawaban untuk pertanyaan itu. Pertama, anggap dirimu seperti orang lain. Kedua, anggap orang lain seperti dirimu. Ketiga, anggap orang lain seperti mereka. Dan keempat, anggap dirimu sebagai dirimu sendiri.
Mempraktikan keempatnya tidaklah gampang. Namun, menurut orangtua bijak itu, melakukannya sangatlah mudah. “Renungkan dan gunakan waktumu seumur hidup untuk belajar dan mengalaminya sendiri.”Itulah arti kehidupan.
Dalam makna belajar itu yang terangkum dalam keempat poin tadi, kita dituntut untuk belajar mencintai kehidupan dan belajar berinteraksi dengan manusia lain di muka bumi ini. Selama kita mampu menempatkan diri, tahu dan mampu menghargai hak-hak orang lain, serta mengerti pula keberadaan jati diri sendiri di setiap jenjang proses kehidupan, maka kita akan menjadi manusia yang lentur. Dengan begitu, ke mana pun kita bergaul akan mendapat tempat dan selalu memberikan kehangatan, kedamaian, dan kegembiraan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar